Kamis, 21 Juni 2012

Puisi Hatiku

Tersenyumlah saat kau mengingatku 
Karna saat itu aku sangat merindukanmu 
Dan menangislah saat kau merindukan ku 
Karna saat itu aku tak berada disampingmu 
Tetapi, pejamkanlah mata indahmu itu 
Karna saat itu aku akan terasa ada di dekatmu 
Karna aku telah berada di hatimu untuk selamanya.

Tak ada yang tersisa lagi untuk ku 
Selain kenangan-kenangan indah bersamamu 
Mata indah yang dengannya aku bisa melihat keindahan cinta 
Mata indah yang dahulu adalah milik ku 
Kini semuanya terasa jauh meninggalkan ku 
Kehidupan terasa kosong tanpa keindahan mu 
Hati, cinta, dan rinduku adalah milikmu.

Cintamu takkan pernah membebaskan ku 
Bagaimana mungkin aku terbang mencari cinta yang lain 
Saat sayap-sayap ku telah patah karena mu 
Cintamu akan tetap tinggal bersamaku, hingga akhir hayatku 
Dan setelah kematian, hingga tuhan akan menyatukan kita lagi. 

Betapa pun hati telah terpikat pada sosok terang dalam kegelapan yang tak pernah menghidupkan sinar redupku 
Namun tak dapat menyinari dan menghangatkan perasaanku yang sesungguhnya 
Aku tidak pernah bisa menemukan cinta yang lain selain cintamu 
Karna mereka tak tertandingi oleh sosok dirimu dalam jiwaku. 

Kau takkan pernah terganti 
Bagai pecahan logam mengekalkan kesunyian, kesendirian, dan kesedihanku 
Kini aku telah kehilangan.

1 komentar: